Sejarah

Program Studi Penyuluhan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura mulai melaksanakan fungsinya sejak diternitkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 341/KPT/I/2017 tentang Izin Pembukaan Program Studi Penyuluhan Pertanian Program Sarjana pada Universitas Pattimura, tanggal 13 Juni 2017. 

Sebelumnya, prodi ini masih bergabung dengan Prodi Agribisnis sebagai minat Penyuluhan Pertanian. Pendirian Prodi Penyuluhan Pertanian didasari atas beberapa pertimbangan yang penting yaitu ;

1. Kebutuhan akan SDM yang Berfokus pada Penyuluhan:

Wilayah timur Indonesia, termasuk Maluku, memiliki potensi pertanian yang besar, namun membutuhkan SDM yang memiliki keahlian khusus dalam penyuluhan pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Prodi Penyuluhan Pertanian di Unpatti diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Pemberdayaan Masyarakat Pertanian:

Prodi ini bertujuan untuk menghasilkan SDM yang mampu merencanakan dan memberdayakan masyarakat pertanian, menjadi agen pembelajar, dan pelaku usaha pertanian yang adaptif dan berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat pertanian menjadi isu yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan mendukung pembangunan pertanian di wilayah tersebut.

3. Prodi yang Fokus dan Unik:

Satu-satunya prodi di wilayah timur Indonesia yang berfokus pada penyuluhan pertanian. Hal ini membuat Unpatti memiliki keunggulan kompetitif dalam menghasilkan SDM di bidang tersebut.

4. Peningkatan Kualitas SDM:

Prodi ini bertujuan untuk menghasilkan SDM yang handal, berkarakter, dan profesional dalam bidang penyuluhan pertanian. Hal ini akan meningkatkan kualitas SDM di sektor pertanian dan mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

5. Sesuai dengan Kebutuhan Daerah:

Pendirian Prodi Penyuluhan Pertanian juga sejalan dengan kebutuhan daerah, khususnya di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi pertanian yang besar, namun membutuhkan dukungan SDM yang kompeten dalam bidang penyuluhan. 

Pendirian Prodi Penyuluhan Pertanian di Unpatti merupakan langkah yang penting dalam mendukung pembangunan pertanian dan pemberdayaan masyarakat di wilayah timur Indonesia. Namun kenyataannya, mahasiswa prodi ini tidak hanya berasal dari Maluku dan wilayah Timur Indonesia tetapi juga dari berbagai wilayah lain seperti Jawa dan Sumatera. 

Dalam perjalanannya Prodi Penyuluhan Pertanian hingga tahun 2025,  idukung oleh 11 tenaga pengajar yang berkualifikasi magister, doktor dan guru besar maka prodi ini semakin menunjukkan eksistensi dan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompetitif dan berdaya saing di pasar kerja.