Program Studi Penyuluhan Pertanian diharapkan menghasilkan lulusan dengan profil sebagai berikut:
- Penyuluh/ Fasilitator
- Pendidik
- Konsultan Pembangunan Masyarakat dan Pedesaan
Keberadaan Prodi Penyuluhan Pertanian sangat relevan dengan Asta Cipta Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya point ke-2, 3, 4, 5, dan 6. Dalam hubungannya dengan Asta Cipta maka secara umum keunggulan dari prodi ini, antara lain ;
- Ahli dalam Penyuluhan dan Komunikasi:
Lulusan prodi ini mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat pedesaan, khususnya di bidang pertanian, tentang informasi dan teknologi baru.
- Prospek Kerja Luas:
Lulusan dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk lembaga pemerintah, perusahaan pertanian, lembaga penelitian, dan sebagai konsultan.
- Memahami Kondisi Masyarakat Desa:
Prodi ini mengajarkan bagaimana memberikan penyuluhan yang tepat dengan memahami kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan, serta prinsip-prinsip pertanian.
- Mampu Mengaplikasikan Inovasi Pertanian:
Lulusan dapat membantu petani dalam menerapkan inovasi pertanian yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta memahami tantangan yang dihadapi petani dan mencari solusi.
- Mampu Membangun Hubungan dengan Pemangku Kepentingan:
Prodi ini memberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan komunikasi dan kepemimpinan, serta membangun hubungan dengan petani dan pemangku kepentingan lainnya.
- Menghasilkan SDM yang Handal:
Prodi ini bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten, profesional, berkarakter, dan visioner sebagai agen pembaharu dalam mengembangkan masyarakat dan membangun desa secara berkelanjutan.
- Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat:
Lulusan dapat berperan sebagai fasilitator, manajer, dan komunikator dalam proses pemberdayaan masyarakat pertanian.
Prodi Penyuluhan Pertanian menawarkan kesempatan untuk berkontribusi pada pengembangan sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui penyuluhan, komunikasi, dan inovasi.